Ternak puyuh petelur menjadi salah satu bisnis yang sedang naik daun di Indonesia. Puyuh adalah burung kecil yang memiliki ukuran sekitar 15-20 cm. Meskipun ukurannya kecil, namun ternak puyuh memiliki keuntungan yang besar. Burung ini membutuhkan perawatan yang relatif mudah, tidak memakan banyak pakan, dan memiliki masa produktif yang lama. Selain itu, telur dari burung ini memiliki nilai gizi yang tinggi dan harganya pun relatif mahal di pasaran.
Modal Ternak Puyuh Petelur 500 Ekor
di lansir dari JDclayton Modal ternak puyuh petelur 500 ekor bervariasi tergantung pada lokasi, jenis pakan, dan peralatan yang digunakan. Namun, secara umum, modal awal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ternak puyuh petelur sekitar 20-30 juta rupiah. Modal ini sudah termasuk untuk membeli bibit puyuh, pakan, peralatan kandang, serta biaya operasional seperti listrik dan air.
Selain itu, jika ingin membuka usaha ternak puyuh dengan jumlah lebih besar, seperti 1000 ekor, maka modal yang dibutuhkan tentu lebih besar pula. Namun, seiring berjalannya waktu, keuntungan yang didapatkan juga semakin besar. Sebagai perbandingan, dengan modal awal sekitar 30 juta rupiah dan penghasilan rata-rata 4-5 juta rupiah per bulan, maka modal investasi bisa kembali dalam waktu 6-8 bulan saja.
Keuntungan Ternak Puyuh Petelur
Ternak puyuh petelur menawarkan berbagai keuntungan bagi peternaknya. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari bisnis ternak puyuh petelur:
Potensi Pasar yang Luas
Telur puyuh merupakan bahan makanan yang banyak dicari masyarakat, terutama untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan nutrisi yang tinggi di dalam telur puyuh membuatnya menjadi alternatif bagi mereka yang tidak suka makan telur ayam. Oleh karena itu, potensi pasar untuk telur puyuh sangat besar dan luas.
Harga Jual yang Tinggi
Harga jual telur puyuh relatif lebih mahal dibandingkan dengan telur ayam. Harga jual per butir telur bisa mencapai 1.500-2.500 rupiah, tergantung pada daerah dan musim. Dengan demikian, peternak puyuh bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari penjualan telur.
Masa Produktif yang Panjang
Puyuh memiliki masa produktif yang cukup lama, yaitu sekitar 1-2 tahun. Dalam satu tahun, seekor bisa menghasilkan sekitar 250-300 butir telur. Dengan demikian, peternak puyuh bisa terus menghasilkan telur dengan jumlah yang cukup banyak dan terus memperoleh keuntungan dalam waktu yang lama.